Meradang Karena Event JKT48 Disebut di Solo, Ini Alasan Gibran

- Senin, 4 Juli 2022 | 15:10 WIB
Postingan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang meluruskan penyebutan lokasi konser JKT48 di The Park Mall. (ayosolo.id/tangkapan layar)
Postingan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang meluruskan penyebutan lokasi konser JKT48 di The Park Mall. (ayosolo.id/tangkapan layar)

PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ia terpaksa buka suara terkait berita adanya pelecehan yang dialami member JKT48 saat menggelar konser di The Park Mall, Sukoharjo pada 28 Juni 2022. Lantaran karena judul artikel salah menyebutkan Kota Solo sebagai lokasi konser menjadi hal yang merugikan image kota bengawan. 

“Do protes nang aku kabeh (pada protes ke saya semua), kapok ngundang JKT48 ke Solo. (Masak) aku ora klarifikasi, kan lokasinya bukan di Solo,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin 4 Juli 2022. 

Karena itu, lanjutnya, ia pun melakukan pelurusan sekaligus penegasan jika lokasi konser JKT48 yakni The Park Mall bukan berada di Kota Solo, namun di Kabupaten Sukoharjo meski wilayahnya akrab disebut sebagai Solo Baru. Pasalnya jika tidak diluruskan, Kota Solo terancam mendapat citra negatif dan tidak ada promotor yang mau menggelar event di kota bengawan.

Baca Juga: Link Streaming Indonesia vs Brunei Darussalam Piala AFF U-19 2022 Malam Ini 20.00 WIB

Ditambah lagi dalam waktu dekat Kota Solo akan menjadi tuan rumah sejumlah event internasional, seperti G20, ASEAN Para Games (APG), Piala Dunia U-20 serta konser Dream Theater. 

"Makanya saya harus segera klarifikasi. Kalau saya tidak segera klarifikasi, dikira saya biarkan tindakan asusila, wali kotane meneng wae (diam saja),” tandasnya.

Di sisi lain, insiden tersebut dijadikan pembelajaran agar tidak terjadi di Kota Solo. Pasalnya menurut Gibran menyandang status tuan rumah sebuah event, terlebih event internasional bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: Nonton di Awal Pekan, Cek Jadwal Bioskop Kota Solo dan sekitarnya Senin 4 Juli 2022

“Apalagi yang datang tamu VVIP. Makanya kita selalu hati-hati untuk pengamanan harus siap tidak hanya untuk event resmi namun juga untuk konser besar. Antisipasi agar kejadian serupa tidak sampai terjadi di Solo, saya adakan gelar pasukan TNI dan Polri,” kata Gibran. 

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait insiden tersebut dari korban, manajemen artis maupun masyarakat lainnya.

"Kami akan mengusut kasus tersebut setelah adanya laporan. Klarifikasi terhadap panitia dan manajemen artis sudah dilakukan di Polsek Grogol. Kita tunggu saja hasilnya," katanya. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Senin 4 Juli 2022 Turun Rp2.000

Sebagaimana diketahui, Gibran melalui akun instagram @gibran_rakabuming memposting pernyataan jika “The Park Mall Solo Sukoharjo Bukan Solo”, sembari mengunggah sebuah berita yang menulis judul “Tur JKT48 di Solo Tercoreng Insiden Pelecehan Saat Menuju Pulang”. Dimana berita tersebut dibuat berdasarkan unggahan oleh akun TikTok @ntrasyaz. Tercatat Gibran memposting statement serupa sebanyak tiga kali sembari memention akun Pemkab Sukoharjo @pemkabsukoharjo, media yang mengunggah berita @lokalconnect dan akun penyelenggara acara @theparksolo_official.***

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X