PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Ombudsman RI mengatakan akan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk menambah sekolah yang ada di Kota Solo, khususnya di wilayah yang belum memiliki sekolah.
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengatakan, pemerataan sekolah di semua wilayah perlu dilakukan mengingat saat ini diberlakukan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sehingga pastinya akan menyulitkan anak mencari sekolah jika di tempat tinggalnya tidak ada sekolah.
"Misalnya di Kota Solo ini kawasan zonasi yang tak ada sekolah di Pasar Kliwon. Karena itu kami mendorong pemerintah provinsi dan pemerintah pusat diambil langkah langkah yang lebih strategis," ujarnya disela-sela kunjungan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Solo, Kamis 30 Juni 2022.
Baca Juga: Libur Sekolah Banjir Pengunjung, TSTJ Urung Ditutup 1 Juli
Dan sembari menunggu adanya sekolah baru di wilayah yang zonasinya belum memiliki sekolah, maka sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo maupun Pemprov Jawa Tengah bisa membuat zona khusus untuk menampung siswa yang domisilinya belum ada sekolah.
"Sementara ini kami mengusulkan zona khusus untuk bisa menampung penduduk masyarakat yang belum punya zona. Karena membangun sekolah pastinya butuh waktu," ungkapnya.
Sebelumnya, terkait siswa di sejumlah wilayah yang kesulitan mencari sekolah karena terbentur zonasi, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, ganjar Pranowo untuk menambah sekolah khususnya jenjang SMA sederajat di wilayang yang belum ada sekolah negeri.
Baca Juga: Kapolresta Resmikan Masjid Al Jihad di Mapolresta Surakarta, Ini Makna dan Artinya
"Saya sudah bilang kepada Pak Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) untuk melakukan penambahan SMAN di Solo," kata Gibran.
Artikel Terkait
Dapati Guru dan Siswa Tak Pakai Masker saat PTM, Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Sekolah
Simak Biaya Sekolah PAUD di Kota Solo, Beserta Rinciannya
Gibran Larang Anak Sekolah Berseragam Nongkrong di Mal, Satpol PP Langsung Razia
Surveilans Evaluasi PTM Tahap 2 Dimulai Pekan Ini, DKK Ambil Sampel Swab PCR di 29 Sekolah
Terima CSR Healthy Kit, Pemkot Solo: Kita Bagikan ke Sekolah-Sekolah untuk Prokes PTM