Masjid Agung Bakal Direvitalisasi, Gibran: Kondisinya Sudah Sangat Memprihatinkan

- Kamis, 10 Februari 2022 | 17:13 WIB
Bagian depan bangunan Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo. (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)
Bagian depan bangunan Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo. (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)

PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (KemenPUPR), bakal merevitalisasi bangunan Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Menyusul makin memprihatinkannya kondisi bangunan, khususnya pilar masjid yang dimakan rayap. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, revitalisasi tersebut dilakukan setelah pihaknya mengajukan bantuan ke Pemerintah Pusat. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Masjid Agung sangatlah besar, ditambah statusnya sebagai bangunan cagar budaya (BCB).

“Itu (Masjid Agung) kan statusnya BCB jadi perbaikanya harus hati-hati dan biayanya tidak kecil. Makanya kita ajukan ke (Pemerintah) Pusat dan dari KemenPUPR sudah survei lokasi dan inventarisasi ke sana,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis 10 Februari 2022. 

Baca Juga: Hujan Merata di Sore Hari, Ini Prakiraan Cuaca Solo Raya Kamis 10 Februari 2022

Pengerjaan, lanjutnya akan dimulai di tahun depan atau di tahun anggaran 2023. Mengingat untuk APBN 2022 sudah disahkan. Gibran menegaskan revitalisasi Masjid Agung memang menjadi salah satu prioritas, mengingat kondisinya yang sudah memprihatinkan. 

“Sebenarnya perbaikan-perbaikan ringan setiap tahun sudah dilakukan tapi yang dibutuhkan itu perbaikan total khususnya untuk pilar masjid yang sangat memprihatinkan, jadi harus segera diperbaiki total dengan tetap mempertahankan bentuk bangunan yang sudah ada karena itu kan BCB,” ucappnya.

Selain revitalisasi bangunan masjid, pihaknya juga akan melakukan penataan kawasan Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Termasuk lahan parkir yang ada di depan masjid. 

Baca Juga: Butuh Akses ke Yogya Cepat dan Murah, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Kamis 10 Februari 2022

“Ia nanti sekalian ditata kawasannya. Kan itu kawasannya kan juga Kawasan Cagar Budaya, jadi juga ditata,” kata GIbran. 

Terpisah, Takmir Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadingrat, KH Muhtarom mengatakan, penataan kawasan akan dilakukan menyeluruh baik di dalam maupun di luar kompleks masjid. 

“Yang bangunan masjid kan sudah dipasrahkan ke KemenPUPR dan mulai dilakukan tahun depan, kalau untuk penataan kawasan dilaksanakan Pemkot Solo, dalam hal ini Dinas PUPR,” ujarnya. 

Baca Juga: Festival Jenang HUT Hari Jadi Kota Solo Tetap Jalan Meski Kasus Covid-19 Sedang Naik

Penataan kawasan, lanjutnya, diperlukan mengingat Masjid Agung ke depannya akan dijadikan destinasi wisata religi yang digencarkan Pemkot Solo. Sehingga selain bangunan utama, fasillitas pendukung untuk wisatawan maupun jamaah juga harus diperbaiki dan ditingkatkan. 

“Selain wisatawan, Masjid Agung juga sering dijadikan kajian akademisi belum lagi banyak event besar yang rutin digelar di sini, sehingga semuanya harus ditata dan diperbaiki,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hendry Ch Bangun Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat

Rabu, 27 September 2023 | 11:16 WIB

Sukseskan Kongres PWI, Plh Sekda Jabar: Semoga Sukses

Minggu, 24 September 2023 | 20:37 WIB
X