LONDON,AYOSOLO.ID-- Ratu Elizabeth terlihat muncul kembali di hadapan publik pada Rabu, 17 November 2021, setelah beberapa hari yang lalu dikabarkan mengalami cedera punggung.
Dilansir dari unggahan foto di akun Twitter Istana Buckingham @RoyalFamily, Ratu Elizabeth terlihat melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jenderal Sir Nick Carter.
Namun ada yang janggal dengan foto tersebut, kedua tangan Ratu Elizabeth nampak berwarna ungu seperti kedinginan atau disekat aliran darahnya.
Baca Juga: Targetkan Lolos Semifinal Liga 3, Persebi Boyolali Matangkan Persiapan
Hal tersebut memicu banyak reaksi dari warganet dan penggemar keluarga Kerajaan Inggris. Ada yang bersimpati, menyarankan metode pengobatan hingga mengutarakan opini secara ilmiah.
Salah satu komentar bernada opini diutarakan Dan Dear Deir, yang mengatakan bahwa warna ungu pada tangan Ratu Elizabeth disebabkan oleh transparansi kulit seiring bertambahnya usia, sehingga pembuluh vena terlihat.
Sedangkan beberapa ahli menilai ini merupakan tanda sirkulasi darah yang tidak lancar, kedinginan atau terdeoksidasi. Hal ini bisa diatasi dengan membasuh tangan secara rutin dengan air hangat agar sirkulasi darah lancar.
Baca Juga: Bakal Dilaunching 24 November 2021, Ini Spesifikasi Lengkap Smartphone realme 8i
Di sisi lain, para pengamat berita dan fotografi menganggap hal tersebut hanyalah efek perbedaan intensitas cahaya saat pemotretan atau pantulan dari benda lain berwarna serupa.
Sebelumnya tangan Ratu Elizabeth juga pernah terlihat berwarna ungu saat kunjungan Bangsawan Yordania di Inggris pada tahun 2019.***
Artikel Terkait
Diplomat Rusia Ditemukan Tewas di Trotoar, Diduga Terkait Tugas Rahasia
Waduh, Angka Kasus Covid-19 di Jerman Cetak Rekor Tertinggi
GAWAT! Ratusan Pria Dilarikan ke Rumah Sakit karena Ereksi Berjam-jam Akibat Obat Kuat
Konflik Ethiopia Memanas: Tidak Ada Penjelasan, 16 Staf PBB Ditahan Pemerintah Ethiopia
Kasus Positif Covid-19 Naik 40 Persen, Prancis Hadapi Gelombang Kelima Pandemi Covid-19
Pentingnya Vaksinasi Covid-19, Peneliti Amerika Ungkap Fakta Ini
INSIDEN MENGERIKAN! 68 Tahanan di Ekuador Tewas dalam Pertarungan Antargeng Narkoba
Jadi Capres di Libya, Putra Qadafi Masih Diburu Pengadilan Kriminal Internasional